Saya sudah
bertindak, apakah saya sudah cukup memiliki motivasi diri? Ya, Anda sudah
memiliki motivasi diri yang baik. Buktinya Anda sudah mau bertindak. Tindakan
adalah indikator adanya motivasi dalam diri Anda.
Tapi tunggu dulu.
Anda harus bertanya lebih jauh lagi. “Apakah motivasi diri saya cukup untuk
mengantarkan saya meraih sukses?”
Analoginya adalah
semakin jauh perjanalan yang akan kita tempuh, maka akan semakin besar energi
(bahan bakar) yang diperlukan untuk mencapai tujuan kita. Begitu juga dengan
sukses Anda, seberapa besar sukses Anda akan menentukan sejauh mana Anda
membutuhkan motivasi.
Banyak orang yang
memiliki motivasi, kemudian dia bertindak. Namun, tidak lama kemudian dia
berhenti atau menyerah. Jelas disini, motivasi diri yang dia miliki masih
kurang untuk mencapai sukses.
Coba kita lihat
dengan contoh kasus.
Kasus 1: Ada orang
yang mau mencari nafkah, tapi itu pun kalau kebetulan ada yang ngajak atau
peluang ada di depan mata. Jika tidak ada, dia santai-santai saja.
Kasus 2: Ada orang
yang seharian bekerja. Mulai jam 9 pagi sampai jam 5 sore. Setelah itu dia
santai, istirahat, dan nonton TV sampai tidur.
Kasus 3: Ada orang
yang kerja seharian. Setelah pulang dia belajar, memperdalam berbagai bidang
berkaitan dengan karirnya. Baik dengan membeli buku, ebook, video, atau kursus.
Atau dia memiliki bisnis sampingan, baik sebagai sales, distributor MLM, jasa,
dan sebagainya.
OK, tentu saja
masih banyak kasus yang bisa saya berikan untuk meihat tingkat motivasi diri
seseorang. Ketiga kasus diatas hanya sebuah gambaran bahwa motivasi diri setiap
orang bisa berbeda meski dia sudah mau bertindak.
Sekarang ukurlah
tingkat motivasi diri Anda. Sudahkan cukup untuk mencapai cita-cita Anda?
kereeeeen; memotivasi sangat;
BalasHapusok thank gan,..,.,
BalasHapus